Nasi Liwet Bu Sri, Nikmatnya Sarapan Khas Solo

Hm, siapa yang belum pernah mencicip makanan yang menjadi identitas Solo ini. Yap, nasi liwet adalah salah satu kuliner yang menjadi favorit banyak orang, bahkan selalu diburu saat pagi. Memang tak sulit menemukan nasi liwet di Solo. Di pinggir-pinggir jalan, sudut-sudut gang, di gubug-gubug kecil, tersebar penjual nasi berasa gurih menggoda ini. Namun, ada satu warung nasi liwet kaki lima yang lumayan tenar dan ‘recommended’ di kota budaya ini yaitu Nasi Liwet Bu Sri.
Terletak di trotoar sebelah barap pasar Gede, Nasi Liwet Bu Sri buka dari pukul 06.00 sampai 12.00 WIB. Meski begitu, tak jarang dagangan Bu Sri ludes sebelum jam 12.00. Apalagi jika pelanggan-pelanggan Bu Sri menyerbu, kita harus rela antri atau malah gigit jari karena kehabisan.

Sebenarnya tidak berbeda dengan nasi liwet pada umumnya. Nasi liwet yang dijajakan selalu dilengkapi lauk wajib yakni sayur labu, suwir ayam, tahu bumbu kuning, ampas santan. Ada pula lauk tambahan seperti hati, ceker, sayap atau telur yang dapat dipilih sendiri sesuai selera. Lantas apa yang berbeda di warung Bu Sri? Ada yang bilang bahwa beda tangan(peracik) beda pula rasanya, meskipun memasak masakan yang sama. Jadi yang khas ya… resep warisan (almh) Bu Sri yang diracik oleh tangan anak (almh) Bu Sri ini. Berniat mencoba? Datang pagi ya, sebelum kehabisan!